Kamis, 09 Juni 2011

succes story "Bob Sadino"

Pengusaha asal Indonesia yang kerap dipanggil om Bob ini terkenal sukses berbisnis di bidang pangan dan peternakan, Bob adalah bos dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Meski ia sering terlihat mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang sudah dikenal menjadi ciri khas seorang Bob Sadino. siapa sangka hidupnya benar-benar rock and roll, nyaris tanpa rencana.om Bob pernah jadi supir taksi, lalu kuli bangunan, sebelum akhirnya jualan telur ayam, ayam broiler, dan sayuran, lalu punya Kemchick sebagai supermarket, dan Kemfood untuk industri daging olah. Total anak-anaknya (begitu Bob Sadino memberi istilah kepada karyawannya) ada 1600 orang. Ia, bahkan mengaku tidak punya tips atas apa yang orang kira sukses atas dirinya.
Om Bob terlahir dari keluarga yang berkecukupan dan diwarisi harta kekayaan oleh orang tua-nya saat berumur 19 tahun karena Om Bob adalah anak bungsu dan dilihat kakak-kakanya sudah dianggap mapan, kemudian Om Bob-pun pergi berkeliling dunia dan tinggal di Amsterdam-Belanda selama 9 tahun dan bertemu dengan pendamping hidupnya, setelah itu Om Bob-pun bertekad untuk kembali ke Indonesia bersama istrinya dan membawa 2 mercedes buatan tahun 1960 miliknya, yang satu dijual untuk membeli tanah didaerah kemang dan yang satunya dipakai untuk menarik (taksi) dan Om Bob juga yang mneyetir. tetapi dimana saat mobilnya rusak dan tidak mempunyai biaya untuk memperbaikinya, kemudian Om Bob-pun menjadi kuli bangunan, saat dirinya mengalami keputus asaan dalam pekerjaanya ada seorang teman yang meyarankan agar Om Bob memelihara ayam negri, Om Bob-pun  tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Di Indonesia saat itu, ayam kampung masih mendominasi pasar.
Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bagaikan seorang salesman biasa, Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga telur ayam negeri tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.
Berkat kerja keras Bob, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Tidak berhenti sampai disana, Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.

=> Saya mengambil succes story dari Om Bob karena saya tertarik dengan cara Ia berbisnis, pemikiranya-pun sangat mudah diterima dan diikuti, Om Bob mempunyai semangat yang begitu luar biasa dalam usahanya, saya teringet akan pesannya bahwa jika ingin menjadi pengusaha sukses harus memiliki tekad yang kuat dan niat yang kuat pula, agar kita bisa fokus pada bisnis yang akan kita jalankan.

sebuah pencapaian

pencapaian dan cita-cita masih sulit saya bedakan,  karena jika ingin terwujud sebuah cita-cita maka harus dengan pencapaian yang sungguh-sungguh, begitupun dengan keinginan tetapi keinginan bisa saja berubah sewkatu-waktu berbeda dengan cita-cita dan pencapaian karena itu adalah sebuah keharusan, saat itu pula saya mulai berfikir untuk menuju sebuah pencapaian tersebut, hal tersebut ialah ingin membanggakan kedua orang tua atas segala pencapaian yang saya miliki agar tidak dipandang sebelah mata oleh orang-orang yang menganggap diri mereka memiliki segalanya dan bisa pergi kemanapun yang mereka inginkan, mulai saat itu saya berbicara dalam hati bahwa suatu saat nanti saya yakin bisa membawa keluarga merasakan dunia luar dengan mengajaknya kebeberapa negara, agar mereka tahu bahwa "saya bisa" tanpa harus menjadi mereka yang selalu memandang orang lain dengan sebelah mata, saya ingin memberi suatu hikmah kepada siapa saja yang selalu memandang rendah seseorang.