Kamis, 09 Juni 2011

sebuah pencapaian

pencapaian dan cita-cita masih sulit saya bedakan,  karena jika ingin terwujud sebuah cita-cita maka harus dengan pencapaian yang sungguh-sungguh, begitupun dengan keinginan tetapi keinginan bisa saja berubah sewkatu-waktu berbeda dengan cita-cita dan pencapaian karena itu adalah sebuah keharusan, saat itu pula saya mulai berfikir untuk menuju sebuah pencapaian tersebut, hal tersebut ialah ingin membanggakan kedua orang tua atas segala pencapaian yang saya miliki agar tidak dipandang sebelah mata oleh orang-orang yang menganggap diri mereka memiliki segalanya dan bisa pergi kemanapun yang mereka inginkan, mulai saat itu saya berbicara dalam hati bahwa suatu saat nanti saya yakin bisa membawa keluarga merasakan dunia luar dengan mengajaknya kebeberapa negara, agar mereka tahu bahwa "saya bisa" tanpa harus menjadi mereka yang selalu memandang orang lain dengan sebelah mata, saya ingin memberi suatu hikmah kepada siapa saja yang selalu memandang rendah seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar